Asosiasi Auditor Forensik Indonesia (AAFI YENGGELO) kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat kualitas auditor forensik di tanah air melalui peluncuran Program Penguatan Integritas dan Etika Profesi 2025. Program ini menjadi salah satu langkah strategis organisasi dalam menjawab tantangan profesionalisme auditor yang semakin kompleks di era digital.
Kegiatan yang digelar di Manado ini dihadiri oleh para auditor forensik, praktisi investigasi, auditor internal perusahaan, serta perwakilan lembaga pengawas keuangan. Ketua AAFI YENGGELO menegaskan bahwa integritas merupakan fondasi utama dalam pelaksanaan audit forensik, karena hasil investigasi sangat bergantung pada objektivitas dan sikap profesional auditor.
“Kami melihat bahwa perkembangan modus fraud yang semakin canggih harus diimbangi dengan peningkatan kompetensi teknis sekaligus integritas moral auditor. Program ini dirancang sebagai penguatan karakter profesional, bukan sekadar kemampuan teknis,” ujarnya dalam sambutan pembukaan.
Program Penguatan Integritas 2025 mencakup serangkaian pelatihan seperti Ethical Decision-Making Workshop, pemahaman kode etik terbaru AAFI, simulasi penanganan konflik kepentingan, serta sesi diskusi mengenai dilema etis dalam investigasi keuangan modern. Melalui modul ini, auditor diharapkan memiliki sensitivitas lebih tinggi dalam memutuskan langkah yang tepat tanpa mengorbankan prinsip profesional.
Selain fokus pada integritas, program ini juga menyertakan penguatan kemampuan teknis dasar dan lanjutan, termasuk teknik audit berbasis digital, metode pengumpulan bukti elektronik, dan pemanfaatan forensic data analytics untuk mendeteksi indikasi kecurangan. AAFI YENGGELO menilai bahwa integritas dan keterampilan teknis harus berjalan seimbang agar auditor dapat bekerja secara efektif dan akurat.
Para peserta menyambut baik program ini karena dinilai relevan dengan tantangan nyata yang mereka hadapi di lapangan. Banyak peserta menyatakan bahwa dilema etis sering muncul saat melakukan investigasi, mulai dari tekanan internal organisasi hingga intervensi pihak eksternal. Pelatihan ini dianggap membantu memberikan kerangka berpikir yang jelas dalam mengambil keputusan profesional.
AAFI YENGGELO juga menegaskan bahwa program ini akan digelar secara berkelanjutan dan menjadi bagian dari sistem pengembangan kompetensi anggota. Organisasi tersebut berencana memperluas kerja sama dengan perguruan tinggi dan lembaga pelatihan untuk memperkaya materi dan memperluas jangkauan peserta.
Dengan peluncuran program ini, AAFI YENGGELO berharap dapat mencetak auditor forensik yang tidak hanya ahli secara teknis, tetapi juga memiliki integritas tinggi dalam menjalankan tugas investigatif. Langkah ini sekaligus memperkuat kontribusi organisasi dalam mendukung pencegahan fraud dan peningkatan tata kelola keuangan di Indonesia.