Asosiasi Auditor Forensik Indonesia (AAFI YENGGELO) kembali mengambil langkah signifikan dalam meningkatkan kemampuan profesional para auditor dengan menyelenggarakan Workshop Investigasi Digital Tingkat Lanjut 2025. Kegiatan ini berlangsung di Kota Ambon dan dihadiri puluhan auditor forensik, analis keuangan, serta praktisi keamanan digital dari berbagai lembaga.
Workshop ini dirancang untuk menjawab kebutuhan kompetensi yang semakin berkembang di tengah maraknya kejahatan keuangan berbasis teknologi. Ketua AAFI YENGGELO dalam sambutannya menyampaikan bahwa tren kejahatan digital kini bergerak cepat dan sangat kompleks, sehingga auditor forensik dituntut untuk terus memperbarui kemampuan teknisnya.
“Fraud digital tidak hanya menyasar perusahaan besar, tetapi juga lembaga publik dan sektor UMKM. Pelaku menggunakan teknik penyamaran canggih serta memanfaatkan celah sistem keamanan. Auditor harus mampu memahami jejak digital, pola transaksi abnormal, hingga metode enkripsi yang digunakan pelaku,” ungkapnya.
Dalam workshop ini, peserta diperkenalkan pada sejumlah materi lanjutan seperti analisis log sistem, rekonstruksi aktivitas pengguna, pelacakan transaksi aset kripto, eksplorasi metadata, serta teknik digital forensic imaging yang sesuai dengan standar pembuktian. Praktik langsung menggunakan perangkat lunak investigasi juga menjadi bagian penting dalam sesi pembelajaran.
Salah satu sesi yang paling diminati peserta adalah simulasi kasus nyata yang melibatkan penyelidikan fraud melalui aplikasi keuangan daring. Peserta diminta menganalisis rangkaian bukti elektronik, memetakan alur dana, serta menyusun laporan investigatif berbasis data digital. Melalui sesi ini, peserta dapat merasakan dinamika penyelidikan yang kompleks namun sesuai prosedur profesional.
Workshop ini juga menghadirkan panel diskusi yang membahas ancaman baru di bidang keuangan digital, termasuk penyalahgunaan AI untuk membuat bukti palsu, rekayasa identitas digital, dan serangan social engineering tingkat tinggi. Para pakar mengingatkan bahwa auditor forensik harus memahami tidak hanya aspek teknis, tetapi juga psikologi pelaku dan pola interaksi digital modern.
Para peserta menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat relevan dan memberikan wawasan baru yang langsung dapat diterapkan dalam investigasi. Mereka menilai AAFI YENGGELO terus menunjukkan komitmen kuat dalam memajukan profesi auditor forensik melalui program pelatihan yang terarah dan mengikuti perkembangan industri global.
AAFI YENGGELO berencana menjadikan workshop ini sebagai agenda rutin tahunan, sekaligus memperluas cakupan materi sesuai dengan perkembangan teknologi investigatif terbaru. Dengan adanya program ini, organisasi berharap semakin banyak auditor forensik Indonesia yang mampu memimpin penanganan kasus fraud digital secara profesional, akurat, dan berintegritas tinggi.